PROPOSAL PENELITIAN

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI








PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN

Nama : Denisha Trihapningsari
NPM : 12113176
Kelas : 3KA01
Jurusan : Sistem Informasi



Universitas Gunadarma
Jakarta
2016


KATA PENGANTAR
       Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan Proposal Penelitian yang berjudul “PENGARUH INTERNET TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN” dengan baik. Proposal Penelitian ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Softskill Bahasa Indonesia 2.
       Penulis mengucapkan terima kasih Bapak Sangsang Sangabakti selaku dosen Bahasa Indonesia 2 pada mata kuliah softskill yang telah memberikan arahan dalam menyusun Proposal Penelitian ini. Tidak sedikit hambatan yang dialami oleh penulis dalam menyusun, namun berkat kedua orang tua yang telah memberikan semangat dan doa kepada penulis, hambatan tersebut dapat dilalui dan teratasi.
       Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Proposal Penelitian ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran akan sangat bermanfaat dalam melengkapi dan menyempurnakan langkah selanjutnya demi hasil yang lebih baik.
       Akhir kata penulis berharap agar Proposal Penelitian ini berguna dan bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Depok, 2016



Penulis
(Denisha Trihapningsari)



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………...........i
DAFTAR ISI …………………………………………………...………….........ii
BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………..............1        
1.1 Latar Belakang ………………………………………….............................1
1.2 Identifikasi Masalah ……………………………………………….............2
1.3 Batasan Masalah …………………………………………………...............2
1.4 Rumusan Masalah …………………………………………………............2
1.5 Tujuan Penelitian.…………………………………………………..............2
1.6 Manfaat Penelitian ……………………………………................................3

BAB 2 LANDASAN TEORI …………………………………………..............4
2.1 Pengertian Internet …………………………………………………...........4
2.2 Sejarah Internet ……………………………………………………............4
2.3 Istilah-Istilah Internet ………………………………………………...........5
2.3.1 HTML (Hypertext Markup Languange) …………........………..............5
2.3.2 HTTP (Hypertext Transfer Protocol) …………………...........................6
2.3.3 Uniform Resource Locator (URL) ……………………….......................6
2.3.4 Javascript ………………………………………………….....................7
2.4 Pengaruh dan Dampak Positif Internet bagi Pendidikan ……….................7
2.5 Pengaruh dan Dampak Negatif Internet bagi Pendidikan …………...........9
2.6 Cara Menyikapi Berbagai Dampak Penggunaan Internet ……….............10
2.7 Hipotesis ……………………………………………………................... 10

BAB 3 METOLOGI PENELITIAN ………………………………….............11
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………....................11
3.2 Metode Penelitian ……………………………………………..................11
  3.3 Instrumen Penelitian ……………………………………..........................11
  3.4 Analisis Data ………………………………………………......................12

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………….........................13


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
       Penggunaan teknologi internet di dunia semakin pesat. Setiap orang pasti telah menikmati layanan internet. Dahulu internet hanya digunakan oleh para pekerja di bidang teknologi komputasi berbasis internet dan yang mengerti teknologi itu saja. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi ini juga mengalami perkembangan ke arah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu singkat.
       Negara-negara besar di dunia seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Cina pun terus berlomba-lomba menghadirkan inovasi baru dalam perkembangan teknologi dunia. Teknologi yang terpesat perkembangannya saat ini adalah teknologi informasi dan telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya.
       Internet adalah salah satu bukti nyata pesatnya perkembangan teknologi di bidang informasi dan telekomunikasi. Internet membawa pengaruh yang sangat besar dalam pola kehidupan masyarakat dunia, khususnya negara-negara maju. Internet disebut juga dunia tanpa batas karena sifatnya yang benar-benar mendunia. Waktu dan jarak bukan lagi masalah untuk memperoleh informasi maupun memberi informasi. Walau masih tertinggal jauh dari Negara-negara Asia yang lebih maju, perkembangan internet di Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Secara keseluruhan memang masih dapat dikatakan bahwa internet relatif baru dikenal oleh masyarakat Indonesia.
       Internet kini menjadi pusat informasi di seluruh dunia. Pada kenyataannya ada sebagian orang yang belum memanfaatkan fungsi dari adanya internet. Sebagian orang mengalami kesulitan dalam mencari informasi karena kendala bahasa. Padahal berbagai kepentingan pekerjaan maupun pendidikan bergantung pada internet. Semua itu menuntut setiap individu untuk dapat mengoperasikan internet sebagai konsekuensi hidup di zaman serba canggih ini. Internet sebagai media pembelajaran mulai diterapkan pada dunia pendidikan. Peserta didik diajarkan mengenai pengoperasian internet, tujuannya adalah agar peserta didik mengenal dunianya, dunia yang tidak berhenti mengalami perkembangan teknologi.
       Namun, sebesar apapun manfaat internet bagi kehidupan manusia, sebesar itu pula internet membawa pengaruh buruk. Pengaruh buruk ini tentunya harus dihindari, terutama bagi para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.

1.2 Identifikasi Masalah
       Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Adanya pengaruh buruk internet bagi kehidupan manusia.
2. Adanya sebagian orang adanya orang yang belum dapat menggunakan internet dengan baik.
3. Penguasaan bahasa asing yang kurang menjadi kendala dalam menggunakan internet.

1.3 Batasan Masalah
       Untuk menghindari meluasnya permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, maka dilakukan pembatasan pada masalah pengaruh penggunaan internet terhadap pendidikan.

1.4 Rumusan Masalah
       Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana peranan internet dalam bidang pendidikan ?
2. Apa saja dampak-dampak penggunaan internet bagi pendidikan ?
3. Bagaimana cara menyikapi berbagai dampak penggunaan internet ?

1.5 Tujuan Penelitian
       Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peranan internet dalam bidang pendidikan.
2. Untuk mengetahui berbagai dampak penggunaan internet bagi pendidikan.
3. Untuk mengetahui cara menyikapi dampak atau pengaruh penggunaan internet.

1.6 Manfaat Penelitian
       Manfaat penelitian ini diantaranya adalah:
1. Bagi peserta didik, penulisan ini bermanfaat sebagai referensi mengenai perkembangan internet serta peranannya dalam kehidupan sosial, pengaruh positif maupun negatif dari penggunaan internet, terutama dalam bidang pendidikan, dan sebagai acuan untuk menyikapi berbagai dampak dari internet agar dapat terhindar dari penyalahgunaan internet.
2. Bagi pendidik, penulisan ini berguna untuk memberi informasi seputar internet, pengaruh-pengaruh internet terhadap daya kreativitas dan perkembangan peserta didik, serta memudahkan pendidik dalam turut serta membantu menjauhkan peserta didik dari penyalahgunaan internet.
3. Bagi orang tua, penulisan ini berfungsi untuk memberi informasi mengenai berbagai manfaat serta keburukan internet, berbagai situs internet, dan membantu orangtua melakukan pengawasan terhadap anak agar terhindar dari keburukan internet.
4. Bagi pemerintah, penulisan ini dimaksudkan sebagai penginformasian mengenai dampak-dampak internet yang tidak sepenuhnya baik, khususnya terhadap pendidikan, serta sebagai permohonan penegasan dan tindak lanjut pemerintah atas dampak-dampak buruk internet yang sampai saat ini masih membahayakan masyarakat. Selain itu, pemerintah juga diharapkan menyamaratakan perkembangan Internet di seluruh daerah di Indonesia.
5. Bagi pihak warnet, penulisan ini berguna sebagai informasi tentang berbagai dampak dan pengaruh internet agar pihak warnet menjadi lebih berhati-hati dalam menjalankan usahanya.



BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Internet
       Internet (singkatan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
       Menurut pakar internet Onno. W. Purbo, "Internet dengan berbagai aplikasinya seperti Web, VoIP, E-Mail pada dasarnya merupakan media yang digunakan untuk mengefesiensikan proses komunikasi" (Prihatna, 2005, p7).
       Sedangkan menurut tim penelitian dan pengembangan wahana komputer (2005), Internet adalah metode untuk menghubungkan berbagai komputer ke dalam satu jaringan global, melalui protokol yang disebut Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP).
       Berdasarkan beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa internet adalah suatu jaringan komunikasi antara komputer yang besar, yang mencakup seluruh dunia dan berbasis pada sebuah protokol yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Selain itu, onternet dapat disebut sebagai sumber daya informasi yang dapat digunakan oleh seluruh dunia dalam mencari informasi.

2.2 Sejarah Internet
       Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
       Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
       Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
       Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
       Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

2.3 Istilah-Istilah Internet
       Internet memiliki beberapa istilah diantaranya adalah:

2.3.1 HTML (Hypertext Markup Languange)
       HTML digunakan untuk membangun suatu halaman web. Sekalipun banyak orang menyebutnyasebagai suatu bahasa pemrograman, HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman, karena seperti tercermin dari namanya, HTML adalah suatu bahasa mark up. HTML digunakan untuk melakukan mark up (penandaan) terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format style dari teks yang ditandai.

2.3.2 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
       HTTP adalah suatu protokol yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen yang disediakan di web server. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses web pages. Selain HTTP terdapat pula secure HTTP yang dikembangkan oleh Enterprise Integration Technology (EIT), National Centre of Supercomputing Aplication (NCSA), dan RSA Data Security. Secure HTTP ini adalah HTTP yang aman dimana antara pengguna dan server menggunakan suatu form entry data. Pengguna dapat mengklik pada sebuah tombol persetujuan yang aman, dan program klien akan menjalankan sebuah kunci keamanan bagi sesi tersebut dengan form tersebut.

2.3.3 Uniform Resource Locator (URL)
       URL merupakan sistem pengalamatan yang digunakan pada World Wide Web. Di internet URL menggabungkan informasi mengenai jenis protokol yang digunakan, alamat situs dimana resource ditempatkan, lokasi sub directory dan nama filr yang digunakan.
Sintaks lengkap suatu URL
Access-methode ://server_name I : [port]/directory/file
ex :
http://www.microsoft.com/mspress/net/default.asp
URL diatas terdiri dari komponen-komponen :
a) http : tipe internet protokol yang digunakan untuk menyimpan dan mengirim informasi.
b) :// : standar pemberian tanda baca URL.
c) www.microsoft.com : nama domain situs dimana resources disimpan.
d) /mspress/net : tempat direktori ke resources yang tersimpan di komputer yang jauh (dalam hal ini sebuah file).
e) Default.asp : nama file yang dibuka.
       URL menyediakan sebuah daftar metode yang konsisten dan mudah dimengerti dari berbagai macam situs internet, terutama pada situs world wide web.

2.3.4 Javascript
       Javascript adalah bahasa pemrograman yang sederhana karena bahasa ini tidak dapat digunakan untuk membuat aplikasi ataupun applet. Dengan javascript, kita dapat dengan mudah membuat sebuah halaman web yang interaktif (Hardjono, 2006).
       Sedangkan menurut Ellsworth dan Matthew (1997), Javascript adalah pendekatan lain untuk membuat halaman web menjadi lebih interaktif, baik dalam deteksi maupun tanggapan ke interaksi pengguna dengan halaman web. Javascript dapat langsung digabungkan dengan HTML tanpa harus dicompile terlebih dahulu.

2.4 Pengaruh dan Dampak Positif Internet bagi Bidang Pendidikan
       Internet sangat berpengaruh dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang pendidikan, yang merupakan alasan utama terciptanya Internet. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari beberapa sumber, pengaruh positif Internet dalam dunia pendidikan, diantaranya adalah :
1. Internet sebagai media pembelajaran mempermudah mencari berbagai informasi dan ilmu pengetahuan, serta sangat berguna dalam menambah wawasan. Materi pembelajaran menjadi luas, tidak hanya berpatokkan pada apa yang diajarkan pendidik, tapi dapat juga belajar melalui berbagai materi yang terdapat di Internet. Internet dapat menyamaratakan kesempatan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Internet memudahkan peserta didik dalam menyelesaikan berbagai tugas. Dan menyediakan banyak sekali soal-soal latihan untuk menguji kemampuan peserta didik. Segala informasi mudah diakses dan tidak memakan waktu lama. Internet menjadi alat utama dalam peningkatan mutu pendidikan dan mengembangkan IPTEK.
2. Internet bermanfaat sebagai ajang penyaluran bakat. Internet memuat berbagai informasi, termasuk informasi tentang berbagai kompetisi dan perlombaan. Setiap individu dapat berkesempatan menyalurkan bakat dan talenta melalui kompetisi dan perlombaan tersebut. Contohnya adalah melalui situs Youtube. Bukti kesuksesan Briptu Norman dengan gaya “India”nya, Justin Bieber yang kini menjadi salah satu penyanyi remaja terpopuler di dunia, juga Sinta dan Jojo dengan video Lip-sing “Keong Racun”.
3. Internet sebagai sarana hiburan menyajikan berbagai hiburan untuk siapapun, kapanpun, dimanapun. Hiburan-hiburan ini ada bermacam-macam, antara lain game dan aplikasi-aplikasi menarik yang bersifat menghibur. Berbagai program hiburan ini diadakan mengingat hiburan adalah salah satu hal penting yang harus didapatkan oleh tiap manusia jika jenuh mulai melanda.
4. Internet sebagai media komunikasi mempermudah proses komunikasi antar sesama, baik dengan teman, guru, orangtua, dan keluarga. Jarak dan waktu bukan lagi penghalang. Bahkan, dengan Internet, komunikasi dapat terjadi secara tatap muka tanpa memikirkan jarak. Situs pertemanan terpopuler di kalangan siswa-siswi sekolah saat ini adalah Facebook, Friendster, dan Twitter.
       Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perekonomian. Berbagai transaksi jual-beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan tatap muka, pos, atau telepon, kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi ini dinamakan e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di beberapa kabupaten di Indonesia yang ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga daerah sangat diuntungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula ditingkatkan kesejahteraannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.

2.5 Pengaruh dan Dampak Negatif Internet bagi Bidang Pendidikan
       Internet tidak sepenuhnya berdampak baik bagi pendidikan. Bahkan banyak sekali dampak negatif Internet terhadap dunia pendidikan. Berikut adalah dampak-dampak negatif Internet bagi pendidikan yang saya peroleh dari berbagai sumber :
1. Internet sebagai media pembelajaran tidak efektif pemanfaatannya. Daya kreativitas peserta didik menjadi rendah akibat terbiasa bergantung pada Internet. Hingga tugas-tugas mudah yang diberikan oleh guru yang seharusnya bisa dikerjakan sendiri pun mengandalkan Internet.
2. Internet membawa pengaruh buruk terhadap pola kepribadian siswa. Siswa menjadi pribadi yang malas dan candu Internet. Siswa lebih suka duduk berlama-lama di depan layar komputer demi menjelajah dunia maya dibanding membaca buku. Jam belajar menjadi berkurang dan prestasi siswa menurun.
3. Maraknya berbagai penyalahgunaan Internet seperti pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan benci (hate speech). Tindakan criminal yang memanfaatkan media Internet seperti penyelundupan obat-obatan terlarang, berbagai bentuk penipuan yang tentunya sangat merugikan, penculikan melalui facebook, kematian Brandon Vedas akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas bersama teman-teman chatting IRCnya, Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online Everquest, dan Brandes yang ditikam kemudian dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam internet, dan masih banyak lagi.
4. Internet juga semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena makin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan. Tindakan ini sangat meresahkan penulis dan pengarang Indonesia.

2.6 Cara Menyikapi Berbagai Dampak Penggunaan Internet
       Di bawah ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan dalam menyikapi berbagai dampak Internet:
1. Menumbuhkan kesadaran dalam setiap diri dan berupaya memenuhi kewajiban sebagai pelajar.
2. Menggunakan Internet dengan tujuan mencari informasi yang positif.
3. Memahami lebih dalam mengenai pengoperasian Internet agar tidak tersesat saat menjelajah dunia maya.
4. Menjauhi hal-hal yang menyimpang dan tidak mencoba-coba.
5. Saling mengingatkan dan menasihati dalam kebenaran.
6. Mengajarkan moral dan etika yang baik pada peserta didik.
7. Memberi motivasi mengenai pola kepribadian yang baik.
8. Memberitahu situs-situs yang menarik dan layak dikunjungi peserta didik.
9. Kehadiran orangtua sebagai pengawas saat anak menjelajah Internet.
10. Bentuk ketegasan pemerintah mengatasi penyalahgunaan Internet dengan mencontoh beberapa Negara seperti Cina dan Singapura yang telah menerapkan kebijakan memblokir situs-situs yang dianggap tidak pantas.

2.7 Hipotesis
       Menurut Erwan Agus Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti (2007:137), Hipotesis adalah pernyataan atau tuduhan bahwa sementara masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah (belum tentu benar) sehingga harus diuji secara empiris
       Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Berdasarkan teori yang telah dipaparkan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan:
Hipotesis 0 (a0): Diduga terdapat pengaruh penggunaan internet terhadap dunia pendidikan.
Hipotesis 1 (a1): Diduga tidak ada pengaruh penggunaan internet terhadap dunia pendidikan.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Waktu : Hari Sabtu, tanggal 18 Juni 2016 – Rabu, tanggal 22 Juni 2016
Tempat :
a. SDN Sukatani 4, Kota Depok
b. SMP N 7, Kota Depok
c. SMA N 64, Jakarta Timur

3.2 Metode Penelitian
       Metode yang peneliti lakukan adalah Metode Studi Pustaka dan Teknik Observasi (melakukan survei kepada para narasumber). Penulis membagi narasumber berdasarkan tingkatan sekolah:
A. SD
B. SMP
C. SMA

3.3 Instrumen Penelitian
1. Berapa kali dalam seminggu anda internetan ?
2. Berapa besar presentasi anda untuk mengunjungi situs pengetahuan, ketika internetan
3. Situs pengetahuan apa yang anda tahu ?
4. Apakah prestasi akademik  meningkat dengan adanya perkembangan internet?
5. Apakah perkembangan internet mempengaruhi pergaulan pelajar?
6. Apakah perkembangan internet mempengaruhi uang saku?
7. Apakah perkembangan internet mempengaruhi moral para pelajar?
8. Apakah anda pernah mengunjungi situs porno ?

3.4 Analisis Data
       Teknik Analisis Data yang digunakan dalam  Peneliti ini Adalah Teknik Survey atau Tanya Jawab kepada Narasumber.


DAFTAR PUSTAKA
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_pts_002644_chapter1.pdf
http://www.damandiri.or.id/file/sugenguhamkabab1.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196611031991012-YANTI_HAMDIYATI/latar_belakang-_Pelatihan_PTK-jun-08.pdf
http://nurfadilahdilacahyautami.blogspot.com/2012/08/pengaruh-internet-bagi-pendidikan.html
http://www.weblog.web.id/2012/08/pengertian-internet-jaringan-komputer.html
http://library.binus.ac.id/ecolls/ethesis/bab2/2007-2-00411-mnsi_bab%202.pdf
http://www.infoceria.com/2010/12/pengertian-internet-atau-definisi.html
https://nurulaisyah2.wordpress.com/2013/01/06/contoh-proposal-penulisan-ilmiah/  Rabu, 8 Juni 2016
http://www.gurupendidikan.com/5-pengertian-hipotesis-menurut-para-ahli-lengkap/ Rabu, 8 Juni 2016








Komentar

Postingan Populer