Sejarah Perkembangan dan Kedudukan Bahasa Indonesia
PENGERTIAN BAHASA SECARA UMUM
Ditinjau
secara umum,bahasa dapat diartikan sebagai ucapan,pikiran dan perasaan
seseorang yang disampaikan secara teratur dan digunakan sebagai alat komunikasi
antaranggota masyarakat. Menurut Harimurti Kridaklaksana (1997) bahwa bahasa
merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer,digunakan para anggota kelompok
sosial untuk bekerja sama dan berkomunikasi untuk mengidentifikasi diri
dihadapan orang lain.
Di
sisi lain, rumusan pengertian bahasa dapat pula dilihat secara praktis dan
teknis. Secara praktis, bahasa merupakan salah satu alat komunikasi berwujud
sistem bunyi atau tulisan yang mempunyai makna tertentu, dpahami dan dihasilkan
oleh alat ucap manusia. Secara teknis, bahasa merupakan seperangkat ujaran yang
bermakna lengkap yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Berdasarkan
beberapa pengertian bahasa diatas, maka dapat dokemukakan secara jelas bahwa
Bahasa Indonesia adalah suatu sistem lambang atau bunyi yang mempunyai makna
secara lengkap dan teratur yang bersumber dari Bahasa Melayu dan digunakan
sebagai alat komunikasi secara resmi diseluruh tanah air indonesia, mulai dari
sabang sampai merauke.
Bahasa Indonesia pada dasarnya
berasal dari bahasa melayu, pada zaman dahulu lebih tepatnya pada zaman
kerajaan sriwijaya bahasa melayu banyak digunakan sebagai bahasa penghubung
antar suku di plosok nusantara. Selain itu bahasa melayu juga di gunakan
sebagai bahasa perdagangan antara pedagang dalam nusantara maupun dari luar
nusantara.
Bahasa melayu menyebar ke pelosok
nusantara bersamaan dengan penyebaran agama islam, serta makin kokoh keberadaan
nya karena bahasa melayu mudah diterima oleh masyarakat nusantara karena bahasa
melayu digunakan sebagai penghubung antar suku, antar pulau, antar pedagang,
dan antar kerajaan.
Bahasa melayu mulai dipakai
dikawasan Asia Tenggara sejak Abad ke-7. bukti-bukti yang menyatakan itu adalah
dengan ditemukannya prasasti di kedukan bukit karangka tahun 683 M (palembang),
talang tuwo berangka tahun 684 M (palembang), kota kapur berangka tahun 686 M
(bukit barat), Karang Birahi berangka tahun 688 M (Jambi) prasasti-prasasti itu
bertuliskan huruf pranagari berbahasa melayu kuno.
Perkembangan bahasa Melayu di
wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan
rasa persatuan bangsa Indonesia, oleh karena itu para pemuda Indonesia yang
tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi
bahasa indonesia menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa indonesia.
(Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928).
Dan baru setelah kemerdekaan
Indonesia tepatnya pada tanggal 18 Agustus Bahasa Indonesia diakui secara
Yuridis. Secara Sosiologis kita bisa mengatakan bahwa Bahasa Indonesia resmi di
akui pada Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Hal ini juga sesuai dengan
butir ketiga ikrar sumpah pemuda yaitu “Kami putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.” Namun secara Yuridis
Bahasa Indonesia diakui pada tanggal 18 Agustus 1945 atau setelah Kemerdekaan
Indonesia.
Ada empat faktor yang menyebabkan
bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia yaitu :
- Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa perdangangan.
- Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam bahasa melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
- Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
- Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.
Proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan
dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini
bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di
tingkat pusat maupun daerah.
FUNGSI BAHASA
Fungsi bahasa secara umum adalah
untuk komunikasi antar individu maupun antar kelompok, walaupun ruang lingkup
suatu bahasa dibatasi oleh segi geografis dan budaya, namun bahasa indonesia
adalah bahasa pemersatu dari sekian banyaknya sukyu & budaya yang ada.
bahasa bukan sekedar alat komunikasi, bahasa juga bisa melambangkan status
pendidikan seseorang, watak seseorang maupun kesejahteraan suatu kelompok.
Bahasa sebagai alat ekspresi diri, untuk menunjukkan maksud dan mengungkapkan perasaan kepada
orang lain, tentuknya kita mengguakan ucapan agar orang lain mengerti maksud
kita, diluar dari itu, ekspresi diri juga memicu komunikasi selanjutnya dan
bahkan perhatian orang.
Bahasa sebagai alat
komunikasi. Yang dimaksud bahasa sebagai alat
komunikasi adalah,Pada saat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi,
seseorang sudah memiliki tujuan tertentu. Tujuannya antara lain seseorang ingin
dipahami oleh orang lain, seseorang ingin menungkapkan perasaannya terhadap
orang lain, seseorang ingin mempengaruhi pandangan orang lain, dan masih banyak
lagi sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Dan Melalui bahasa, seseorang dapat
menunjukkan pandangannya, asal usulnya, pendidikannya, dan sifatnya. Bahasa
menjadi cermin diri seseorang.
Bahasa sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial
Yang dimaksud dengan bahasa sebagi
alat integrasi dan adaptasi social adalah Pada saat kita beradaptasi kepada
lingkungan sosial tertentu, kita akan memilih bahasa yang akan kita gunakan
bergantung pada situasi dan kondisi yang kita hadapi.
Dan Bahasa sebagai alat integrasi
digunakan untuk menyatukan berbagai ragam manusia yang memiliki sifat dan
karakter yang berbeda-beda. Bahasa memungkinkan seseorang untuk merasa dirinya
terikat dengan kelompok sosial yang dimasukinya,
Bahasa sebagai alat kontrol sosial
Yang dimaksud dengan Bahasa sebagai
alat kontrol sosial dapat diterapkan untuk diri sendiri maupun untuk
masyarakat.dan Buku-buku pelajaran dan buku-buku instruksi adalah contoh dari
alat control sosial.
Kedudukan Bahasa Indonesia:
Dalam sumpah pemuda (28-10-1928)
kedudukan pertama dari bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Sehingga
bahasa Indonesia berkedudukan sebagai Bahasa Nasional. Kedua adalah sebagai
Bahasa Negara. Sebenanya sama saja dengan bahasa nasional atau bahasa
persatuan, bahasa negara adalah bahasa primer dan baku yang digunakan pada
kesempatan yang formal.
Dari pembahasan diatas dapat
disimpulkan bahwa;
- Sumber dari Bahasa Indonesia adalah bahasa melayu
- Bahasa Indonesia secara sosiologis resmi digunakan sebagai bahasa persatuan pada tanggal 28 Oktober 1928. Namun secara Yuridis Bahasa Indonesia di akui setelah kemerdekaan Indonesia yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945.
- Bahasa Melayu di angkat menjadi bahasa indonesia karena bahasa melayu telah digunakan sebagai bahasa pergaulan (lingua franca) di nusantara dan bahasa melayu sangat sederhana dan mudah dipelajari serta tidak memiliki tingkatan bahasa.
Referensi :
http://indonesiaindonesia.com/f/79679-definisi-pengertian-bahasa/
(Sabtu 26 September 2015, 19.20 WIB)
http://www.seputarpendidikan.com/2014/03/sejarah-bahasa-indonesia.html (Sabtu 26 September 2015, 19.35 WIB)
http://www.seputarpendidikan.com/2014/03/sejarah-bahasa-indonesia.html (Sabtu 26 September 2015, 19.35 WIB)
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/fungsi-bahasa-2/
(Sabtu 26 September 2015, 21.00 WIB)
http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_16502/title_kedudukan-dan-fungsi-bahasa-indonesia/
(Sabtu 26 September 2015, 21.20 WIB)
Komentar
Posting Komentar